Kali ini, saya ingin mencoba menulis tentang kesederhanaan tapi pakai versi sendiri. Sesuatu yang simpel namun nyatanya punya makna lebih.
Saya ini cukup dibilang kalau lagi nggak ada kerjaan ya bisa gabut banget, tapi kalau udah sibuk ya bisa sampai lupa waktu juga. Nah, kebetulan saya ini lagi nggak ada kerjaan a.k.a gabut, lalu seketika ada banyak pikiran di kepala saya yang melintas sampai akhirnya saya menulis.
Saya suka senyum-senyum sendiri ngeliat orang lain yang bisa enjoy dengan kesederhanaannya. Entah dari segi fisiknya, tutur bahasanya, pergaulannya, atau lainnya. Menyenangkan.
Bagi saya, barang yang kita pakai, makanan yang kita makan, rumah yang kita tinggali sehari-hari semuanya hanya titipan Tuhan. Jadi ya sudah, sederhana saja. Ndak usah neko-neko.
Simpelnya gini,
Teman mu punya jam tangan yang harganya 500 ribu, sedangkan kamu hanya punya jam tangan yang harganya 50 ribu. Tapi kita bisa liat sebenernya apa tujuan kita beli jam tangan tersebut. Mau liat waktu atau mau supaya keliatan modis? Kalau saya pribadi sih, biar nggak telat aja kalau ngampus atau berpergian sama buat patokan waktu hehe.
Tapi, nggak masalah.
Sebenernya, kembali lagi ke diri sendiri.
Hidup itu pilihan.
Tinggal pilih, kamu mau yang mana? :)
Yang terpenting bagi saya,
Just be your self.
Jadi diri sendiri itu penting, terlebih bisa di match dengan gaya mu sendiri yang sederhana, enak diliat, dan pastinya nggak melanggar dari aturan.
. . .
Selamat menjadi sederhana!
Love,
Mei.
Komentar
Posting Komentar